Langsung ke konten utama

Featured Post

Pecinta Pedas, Sini Merapat! Yuk Kenalan dengan Cabai Asal Kalimantan, Cabai Hiyung

Kamu pecinta pedas? Sama. Aku juga! Mayoritas orang Indonesia memang menyukai kuliner pedas, rasanya nggak afdol kalau makan nggak ada pedas-pedasnya. Berasa kurang mantap. Makanya setiap makan, terutama makanan utama, buatku sambal adalah hal yang nggak boleh ketinggalan. Nah, untuk membuat sambal yang mantap tentu bahan-bahan berkualitas sangat diperlukan. Salah satu jenis cabai unggul Indonesia adalah Cabai Hiyung . Selain pedas ternyata Cabai Hiyung memiliki berbagai keunggulan yang patut kita ketahui. Mengenal Cabai Hiyung Cabai Hiyung pertama kali dikembangkan oleh Subarjo, petani desa Hiyung pada tahun 1993. Jadi memang sudah sejak lama ya, varietas Cabai Hiyung ikut meramaikan pasar cabai di Indonesia. Dan ikut andil dalam membuat makanan kian terasa kelezatannya. Tumbuh Subur Saat Ditanam di Desa Hiyung, Tapin, Kalimantan Selatan Cabai Hiyung adalah salah satu cabai dengan kualitas terbaik ternyata tumbuh di Kalimantan. Cabai ini sudah ditanam di beberapa desa dan bisa tumbuh

[Book Review] Novel Sequence Karya Shita Hapsari

Novel Sequence Karya Shita Hapsari
Sumber: goodreads

Judul Buku: Sequence
Penulis: Shita Hapsari
Penyunting: Pratiwi Utami
Perancang Sampul: Citra Yoona
Pemeriksa Aksara: Intari Dyah P. & Intan P
Penata Aksara: Endah Aditya
Ilustrasi Sampul: Shutterstock & iStock
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal: 254 halaman
Cetakan Pertama, Maret 2014

Sinopsis Novel Sequence Karya Shita Hapsari

Klarissa

Bukan menempuh jenjang studi yang lebih tinggi. Bukan menjadi psikolog. Bukan menjadi konselor. Aku hanya ingin menjadi guru. Iya, guru bagi mereka anak-anak autis. Tidak cukupkah penjelasanku itu, Tedibear-ku Sayang?

Ine

Memiliki kedudukan penting di kantor. Memiliki anak yang cantik dan pintar. Memiliki uang untuk menunjang penampilan. Semua itu tidak penting bagiku. Karena yang kuinginkan hanya satu. Yaitu kamu selalu ada di sampingku, Sayang…

Yuni

Harus giat bekerja siang dan malam. Harus rela menerima caci maki dari atasan. Harus ikhlas menerima kenyataan. Namun yang terpenting, aku harus tegar melihatmu yang terus sibuk memainkan tumpukan kancing-kancing itu, Anakku Sayang….

Review Novel Sequence

Hi there, ini pertama kalinya aku nulis review sebuah novel. Aku hanya ingin mengungkapkan rasa yang berdenyut bersama jantung lalu menyebar ke seluruh tubuh bersama aliran darah saat indra penglihatanku menyusuri setiap aksara yang terabadikan dalam buku ini, dan sebagai pengingat juga kalau aku udah pernah baca novel ini. Daaaaan review ini dari sisi pribadi ya, yang masih amatir dalam dunia resensi novel.

Baca juga: [Book Review] Di Tanah Lada Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Here we go then….

Klarissa, Ine, dan Yuni memiliki sisi masing-masing dalam buku ini. Dengan latar belakang masalah dan kondisi yang berbeda-beda. Seperti Klarisa, awalnya ia sangat bergantung dengan Tedibear, panggilan sayang pada pacarnya yang bernama Tedi. Semua keputusan yang menyangkut masa depannya atas saran dari sang pacar. Dan tiba ketika Klaris memiliki tujuan sendiri. Cewek lulusan psikologi dan sedang bekerja di sebuah perusahaan ternama ini ingin menjadi guru untuk anak-anak luar biasa. Namun sayangnya Tedi tidak memberikan reaksi positif atas pilihan Klaris.

Terlalu sering berbeda pendapat dengan Tedi membuat hati Klaris bimbang. Apalagi ditambah dengan kehadiran Chocky, sang kepala kurikulum di Sekolah Hebat. Sekolah tempat Klaris observasi mengenai anak-anak spesial.

Mengapa, sesal Klaris, selalu dibutuhkan kehadiran atau kepergian orang lain untuk mencari tahu kedalaman hati? – hal. 150

Cinta menunjukkan kekuatan atau kelemahannya saat ada sesuatu yang menimbulkan pergesekan kepentingan dan menuntut kompromi. – hal. 174

Ine adalah Vice President di kantor Klaris bekerja, sudah berumah tangga dan memiliki seorang putri bernama Lana. Memiliki keuangan yang lebih dari cukup, tetapi keluarganya tidak harmonis. Suaminya, Herman, memiliki gelagat jika ia ada main dengan perempuan lain. Karena itu Ine menyewa detektif untuk menyelidik suaminya. Dan dalam perjalanan ingin memergoki suaminya ada main, Ine malah tergoda dengan seorang chef muda dan tampan, yang ternyata memiliki hubungan juga dengan putri semata wayangnya.

Seorang penjaga lift memandunya mengoperasikan smart elevator. Rupanya semua bagian gedung ini diberi embel-embel “smart” di depan namanya. Sayangnya teknologi mutakhir nan pintar ini mengharuskan penggunanya untuk diedukasi dulu. Teknologi pintar mestinya sudah tak butuh pengguna pintar juga, dong? Ine tak tahu apakah itu paradoks atau hanya dirinya yang gagal memahami hakikat teknologi. – hal.155

Kesempatan kedua yang lebih penting bagi Ine adalah kesempatan untuk memperbaiki hubungannya dengan Lana. Ia masih bisa bertahan hidup meskipun kehilangan cinta suaminya. Namun, ia tak sanggup kehilangan cinta anaknya atau kehilangan kesempatan untuk menjadi ibu yang baik. – hal.221

Lalu Yuni, pramukantor yang bekerja di tempat Klaris dan Ine bekerja. Ia memiliki seorang putra bernama Dewa yang terlambat bicara dan memiliki gejala autis. Hanya satu keinginannya, membuat Dewa seperti anak-anak yang lain. Paling tidak Dewa memanggil namanya dan suaminya. Dan menurutku ini adalah problem yang paling menyentuh hatiku. Mungkin karena aku paling gampang tersentuh jika berhadapan dengan kisah seorang anak 🙂

Diantara mereka bertiga terjadi hubungan yang saling berkaitan. Aku pun sempat terkecoh. Dan emosi turut tersulut ketika membaca rangkai demi rangkai paragraf di novel ini. Penulisnya berhasil membelokkan keyakinan pembaca dengan kasus kunci yang menyadarkan Ine, menentukan kisah asmara Klaris dan membantu Yuni menemukan jalan keluar masalahnya.

Baca juga: [Book Review] Tentang Kamu Karya Tere Liye

Kenapa aku membaca novel ini?

Ketertarikanku membeli novel ini di pameran buku Gramedia Matraman sejujurnya karena ada embel-embel ‘Pemenang, Naskah Pilihan, Lomba Novel “Wanita Dalam Cerita”. Menurut pengalaman, novel hasil lomba terjamin ke’keren’nanya. Dan terbukti bahasa di novel ini lugas, tidak membosankan, walau kejutan yang disisipkan terkesan hanya sebagai formalitas saja. Tapi novel ini berhasil membuatku baca sampai habis. Karena buat pecinta teenlit dan metropop macam aku yang biasanya disuguhi bahasa gaul, dan tema yang diangkat juga ringan, memang agak sedikit berat.

Dan juga kekecewaan sedikit memenuhi benak, saat ada satu tokoh yang hanya sebagai pelangkap. Jimmi, adik Klaris. Karena Jimmi menjadi tokoh pembuka dengan Klaris. Aku berharap Jimmi juga punya andil yang cukup banyak. But, he’s NOT. Kekecewaan itu sedikit terobati dengan happy ending yang cukup manis.

Rating: 3 Bintang!

PS. Apakah disini ada yang suka mendengarkan musik sembari membaca? Sering sekali kebetulan yang entah kenapa bisa begitu, lagu yang aku dengar menyuarakan adegan yang sedang kubaca dalam novel. Contohnya, saat adegan…. eh, nggak jadi aja! haha… nanti takut spoiler :p

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengatasi Infeksi Jamur Mulut (Oral Trush) Pada Bayi 1 Tahun

Sebelum mulai, aku mau kasih tau dulu kalau tulisan ini panjang dan melelahkan. Karena emang sebandel itu oral thrush di mulut Rhe nggak mau hilang. Jadi sabar dan ikuti petualangan Ibu & Rhe VS Oral Thrush! Apa itu jamur mulut atau oral thrush atau biasa disebut juga candidiasis ? Jadi, di dalam mulut dan saluran pencernaan kita itu ada jamur yang bernama Candida Albicans, nah, jika pertumbuhan jamur itu terlalu banyak. Bisa menyebabkan infeksi. Biasanya menyerang bayi karena daya tahan tubuh bayi masih rentan. Kisah petualangan Ibu & Rhe VS Oral Thrush ! Awalnya di bibir bawah bagian dalam mulut Rhe cuma ada satu titik putih. Aku kira cuma sariawan biasa. Setelah 3 hari titik putih itu agak melebar jadi kayak sariawan pada umumnya. Tapi cuma satu. Belum menyebar ke area lain. Nah, curhatlah aku sama kakakku. Dia bilang anaknya kalau sariawan dikasih Nystatin, cepet sembuhnya. Kebetulan kakakku juga punya anak yang seumuran sama Rhe. Sebenernya Rhe juga santai aja sih, makan m

Pengalaman Mematikan Saraf Gigi (Perawatan Saluran Akar Gigi)

Wagelaseh! Sakit… Sakit… Sakit…. Sebagian wajah kebas… Gemetar… Kuping nyeri… Mata nyeri… Kepala nyeri… Dan berlangsung dalam beberapa jam! Jadi tadi pagi, aku bela-belain nitip Rhe ke Mba Win, tetanggaku (makasih banget buat bantuannya ya Mba 🤗), demi ke dokter gigi buat lanjutin perawatan akar gigiku. Dan di pertemuan tadi, akan dilakukan mematikan saraf gigi biar nggak sakit lagi saat nanti di tambal permanen. Dokternya bilang, “siap-siap ya, nanti bakalan sakit.” Aku ngangguk aja sambil mengepalkan tangan, soalnya kalau kena bornya itu… Aduhay! Sakitnya bikin aku berjengit dan pasti triak ‘ah’. Baca juga: Pengalaman Kuret (Kuretase) Jadi apakah itu perawatan saluran akar gigi? Yaitu ketika gigi berlubang dan udah kena saraf, ini nggak bisa asal tambal permanen. Jadi perawatan saluran akar adalah prosedur yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan di dalam gigi. Harus diatasi dulu masalahnya sampai bersih. Karena ditakutkan kalau masalah nggak diberesin dulu, nanti malah bisa bikin i

Review Sunscreen Emina Sun Battle SPF 30 PA+++

Assalamu’alaikum. Apa kabar teman-teman? Kali ini aku mau mereview sunscreen dari brand lokal yang harganya sangat affordable banget yaitu Sunscreen Emina SunBattle SPF 30 PA+++. Awalnya aku beli sunscreen ini cuma iseng karena promo di indomaret, jadi harganya makin bikin mupeng. Apalagi brand emina ini terkenal bagus dan banyak yang cocok terutama untuk kulit sensitif seperti kulitku, jadinya aku makin penasaran ingin mencoba. Kebetulan aku juga lagi cari sunscreen yang harganya terjangkau, soalnya sunscreen itu adalah skincare yang paling boros, karena penggunaannya memang disarankan 2 ruas jari, dan dianjurkan reapply juga setiap beberapa jam sekali, ini tergantung SPF pada sunscreen yang kita pakai. Biasanya sih, kalau aku selalu reapply setelah sholat jadi wajah dalam kondisi bersih setelah wudhu. Manfaat sunscreen emina Fungsi utama sunscreen yaitu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, yaitu UV A dan UV B, yang memiliki efek negatif pada kulit. Nah, SPF ini adalah