Drama Korea Start Up Akhirnya Tamat. Apa yang Membuat Karakter Han Ji Pyeong Begitu Disukai?

Semalam begadang sampai jam setengah satu malam cuma demi nonton Drama Korea Start Up. Dibela-belain karena anak udah tidur. Jadi bisa dengan bebas nonton tanpa gangguan. Me time yang sungguh dinantikan emak-emak. Haha

Dari episode 1, aku sudah tim Anak Baik. Ya, tau kan dia siapa? Terus kenapa tim dia? Bukannya tim Do San?

Oke, aku jabarin di sini satu per satu ya.

1. Pemain Second Lead yang muncul di scene awal

Ketika nonton episode 1, aku kira si Anak Baik ini adalah Nam Joo Hyuk versi kecil. Pemain utama ketika masih kecilnya. Dengan masa kecil yang sangat menyedihkan. Juga perjuangan untuk bertahan yang nggak mudah. Eh, ternyata malah kisah dari si Second Lead.

Di usia yang masih belia, Ji Pyeong dikeluarkan dari panti. Hingga luntang-lantung nggak jelas di jalanan. Mau cari sewa tempat tinggal pun ia nggak punya uang. Padahal dia Juara 1 Kompetisi Trading Saham. Tapi hadiah uangnya nggak bisa dipakai di kehidupan nyata. Hingga Ji Pyeong bertemu dengan Nenek Dal Mi. Nenek yang menjulukinya si Anak Baik.

Dalam peran dan kisah Ji Pyeong kecil begitu menyentuh hati. Mungkin dari sinilah, awal banyak orang yang menyukai si Anak Baik. Dan ini sebenarnya alasanku juga.

2. Dari awal hingga akhir, Ji Pyeong cuma punya Nenek seorang

Aku suka kezel sebenarnya sama Writer-nimnya. Biasanya yang hidupnya nggak bahagia, kesepian, susah, jungkir balik, penuh perjuangan, itu karakter utama alias first leadnya. Tapi kenapa di drama ini dari awal hingga akhir si Anak Baik yang malah selalu menderita. Jarang senengnya. Banyak berkorbannya. Dan sedihnya, dalam proses semua itu, si Anak Baik hanya sendiri. Dia nggak punya keluarga yang akan menguatkan, peduli, mendukung, dan menghiburnya seperti ketika Do San terjatuh.

Bahkan teman pun, si Anak Baik nggak punya. Nggak seperti Do San, dalam perjalanannya merintis perusahaan Start Up nya, Do San memiliki Chul San dan Yong San. Lalu bertambah Dal Mi dan Sa Ha. Tapi Ji Pyeong tak memiliki siapa pun dalam genggamannya.

Kurang sedih gimana coba? Kurang ngenes gimana? Dan gimana aku nggak tim dia? Karena dia yang paling kesepian.

Hanya Nenek Dal Mi yang selalu peduli pada Ji Pyeong. Scene di episode terakhirnya bersama Nenek beneran bikin aku mewek.

Dengan segala kesusahannya kenapa dia hanya second lead? Kadang aku tuh kayak nggak bisa terima. Haha… Mon maap tim Do San!

Baca juga: 4 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Oleh Kim Soo Hyun

3. Selalu bicara jujur, sesakit apapun itu

Salah satu hal yang aku salut banget sama si Anak Baik adalah dia selalu bicara jujur, walaupun hatinya berdarah-darah. Ji Pyeong selalu bicara jujur, dalam artian dari segi keuntungan si lawan bicara. Ketika Yong San menanyakan padanya pendapatnya tentang bergabung dengan perusahaan Cheongmyeong Company, yang artinya mereka akan bergabung kembali dengan Dal Mi, Ji Pyeong menjawab:

Coba, kurang baik apa sih si Anak Baik ini?

4. Omongan boleh pedas, tapi hati selembut kapas

Aku ngerti banget sih, kenapa si Anak Baik selalu ngomong pedas. Ini adalah cara dia melindungi dirinya sendiri. Dia nggak mau menampakan kelemahannya di hadapan orang lain. Dia nggak mau terlihat rapuh, kesepian, ataupun sedih. Anak Baik kita hanya ingin terlihat kuat.

Berkali-kali Ji Pyeong melontarkan kata pedas pada Do San juga Dal Mi. Tapi pada akhirnya ia tetap membantu dan melindungi mereka.

Baca juga: Review Film Rentang Kisah, Bagus Bukunya atau Filmnya?

5. Realistis dan Elegan

Ini dia yang paling aku suka dari si Anak Baik. Dia tuh orangnya realistis dan elegan gitu lho. Kelihatan kalau bukan orang sembarangan, berwibawa, ganteng, kalem. Hahaha

Kalau di dunia nyata, dengan segala kualitas yang dimilikinya aku pikir nggak mungkin deh si Dal Mi nolak Anak Baik. Wkwkwk

Di sini cum buat seru-seruan aja ya. Bukan untuk memojokkan tim Do San atau bagaimana. Nggak bisa dipungkiri, Do San juga keren kok, dengan perkembangan karakter yang oke juga. Apalagi aktingnya Nam Joo Hyuk juga bagus banget. Tapi, sekali lagi karena Do San sudah punya Dal Mi, keluarganya, teman-temannya, aku memilih Anak Baik biar dia nggak kesepian. Hihi

Oke, sampai di sini dulu ya.

Salam sayang,

Ning!