Resep KRAFT Crolette, Pilihan Menu Kaya Gizi di Bulan Ramadhan

Pernah nggak kamu merasa lemas, letih, lesu, dan susah konsentrasi saat berpuasa?

Apalagi jika sudah melewati jam makan siang, aduh rasa lapar makin terasa hingga mengakibatkan kita sulit untuk berkonsentrasi. Inginnya rebahan terus, padahal rutinitas setiap hari harus berjalan seperti biasanya.

Maunya sih tetap semangat dan produktif meski sedang berpuasa. Tapi gimana ya caranya?

Biasanya kita bebas makan kapan saja ketika lapar, tapi tiba-tiba harus berpuasa sekitar 13 hingga 14 jam lamanya. Tentu awalnya tubuh belum menyesuaikan dengan keadaan tersebut, tapi semakin lama tubuh akan menyesuaikan. Karena tubuh kita memiliki mekanisme ilmiah yang disebut homeostatis, yaitu mekanisme ilmiah yang digunakan untuk mengatasi kondisi yang tidak diinginkan agar tetap dalam kondisi normal.

Jadi penting banget nih, kita memperhatikan dan mempersiapkan asupan nutrisi saat sahur dan berbuka agar kita bisa menjalankan bulan ramadhan ini dengan lebih ringan, ceria, produktif, dan ibadah juga bisa maksimal.

Dilansir dari alodokter, bila tidak dipersiapkan dengan baik, dapat timbul beberapa kemungkinan masalah kesehatan saat berpuasa, seperti dehidrasi, sakit kepala, stres, nyeri ulu hati atau maag (dispepsia), dan konstipasi. Hal ini bisa jadi menurunkan performa logika dan stamina dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Nutrisi yang harus terpenuhi saat berpuasa

Agar selama menjalankan puasa nggak lemas dan mengganggu aktifitas, pasokan energi dalam tubuh sangat penting. Jadi jangan pernah melewatkan sahur, pasang alarm atau hubungi si dia untuk membangunkanmu saat sahur, dengan begitu kita menyediakan energi bagi tubuh kita selama berpuasa sepanjang hari.

Waktu berbuka juga nggak kalah penting, karena akan mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa. Mengatur komposisi makanan agar tetap seimbang dan nggak berlebihan akan menjaga tubuh kita tetap fit dan optimal meski sedang berpuasa.

Nutrisi saat sahur

Saat sahur dianjurkan untuk mengkonsumsi menu makanan lengkap seperti mengandung karbohidrat kompleks, protein, sumber serat, susu atau produk olahan susu, serta makanan yang mengandung gula dan lemak baik.

Karbohidrat merupakan nutrisi yang akan memberikan energi bagi tubuh, tetapi untuk sahur kita disarankan memilih karbohidrat kompleks karena lebih lambat dicerna, dan membantu tubuh melepaskan energi secara perlahan selama puasa berjam-jam sehingga akan terasa kenyang lebih lama. Untuk penderita diabetes tipe 2, karbohidrat kompleks dapat membantu menjaga gula darah setelah makan. Kamu bisa mendapatkannya dari nasi merah, gandum, kentang, oat, kacang-kacangan, dll.

Selanjutnya nutrisi yang nggak kalah penting adalah protein, karena diperlukan untuk membantu memperbaiki dan membangun jaringan dalam tubuh, juga untuk memperkuat kekebalan tubuh. Dengan begitu kita nggak akan mudah sakit meski sedang berpuasa. Contoh makanan sumber protein hewani yaitu ayam, ikan, telur. Sedangkan sumber protein nabati adalah tempe, tahu, kacang merah, kacang hijau, dll.

Mengkonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah sangat dianjurkan saat sahur, selain lambat dicerna, serat juga berfungsi untuk melancarkan pencernaan sehingga mencegah konstipasi. Selain itu sayur dan buah juga kaya vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh.

Nutrisi saat berbuka

Salah satu manfaat berpuasa adalah untuk melatih kita mengontrol hawa nafsu dengan nggak minum dan makan selama sehari penuh. Setelah waktu berbuka pun kita dianjurkan nggak langsung memakan makanan berat, tetapi dengan 3 butir kurma atau air putih jika nggak ada kurma.

“Jika salah seorang dari kalian berbuka (puasa), maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak didapati kurma maka berbukalah dengan air putih, karena air putih itu mensucikan,” (HR. At-Tirmidzi)

Hindari juga makanan tinggi lemak, kadar gula tinggi, dan makanan yang mengandung karbo mudah terurai seperti tepung-tepungan, hidangan terlalu asin, dan gorengan ketika berbuka.

jaga hidrasi tubuh


Untuk menjaga asupan cairan, kita harus minum 8 -10 gelas atau setara dengan 2 liter air dalam sehari, agar tubuh kita tetap terhidrasi dengan baik. Hindari minuman mengandung kafein karena akan membuat kita sering buang air kecil lebih sering, sehingga cairan tubuh akan terbuang lebih banyak.

Cara memilih keju yang berkualitas

Tahu nggak kalau ternyata di luar sana banyak beredar produk keju cheddar yang bahan utamanya bukan keju cheddar?

Wah, meresahkan banget nggak sih? Tujuannya makan keju selain untuk menambah rasa enak dan gurih, tapi kita juga ingin mendapatkan manfaat nutrisinya untuk tubuh, apalagi ketika lagi puasa kayak gini, tubuh butuh nutrisi ekstra. Jadi nggak boleh salah pilih, ya.

Kampanye #KejuAsliCheck yang diinisiasi oleh KRAFT bertujuan untuk membantu para ibu agar bisa memilih keju yang dikonsumsi untuk keluarga dengan tepat. Nggak usah khawatir, nggak susah kok untuk menentukan keju yang kita konsumsi itu berkualitas.

keju asli check


Pastikan keju cheddar pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung)

Urutan komposisi dalam suatu makanan kemasan menunjukkan seberapa besar bahan itu terkandung dalam makanan kemasan tersebut. Jadi sebelum membeli kita harus memperhatikan daftar komposisinya.

Seperti pada keju KRAFT Cheddar di atas, bahan utamanya berupa keju cheddar. Terbukti dengan keju cheddar tertulis pada awal daftar komposisi, bukan air atau tepung seperti kebanyakan keju cheddar yang beredar di pasaran. Dan semakin akhir penempatan suatu bahan, akan semakin sedikit kandungannya.

Pastikan keju memiliki klaim nutrisi pada kemasannya

Tak hanya membaca komposisi bahan, membaca label pada produk makanan olaha juga nggak kalah penting.

Apresiasi serta dukungan terhadap kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT ini juga diberikan oleh Badan POM. Dra. Indriemayatie Asri Gani,Apt selaku Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM menjelaskan bahwa, Badan POM sangat mengapresiasi kepada setiap pelaku usaha ataupun kepada masyarakat yang secara sukarela melakukan inisiatif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pangan olahan termasuk khususnya untuk mengecek label pangan.

“Kami berharap dengan hadirnya kegiatan seperti ini dapat mendorong konsumen untuk bisa mengetahui pentingnya tentang membaca label pangan olahan guna mengetahui produk yang dibelinya itu sesuai dengan kebutuhannya. Jadilah Konsumen yang cerdas dengan tidak lupa checklist, Cek kemasan, Cek label, cek izin edar dan cek kedaluarsa,” jelasnya saat menghadiri acara Virtual Press Conference peluncuran kampanye #KejuAsliCheck (3/12).

Sesuai dengan kampanye #KejuAsliCheck, keju cheddar KRAFT telah memenuhi kriteria, yang mana terbuat dari bahan utama Keju Asli New Zealand pada urutan pertama. Mengkonsumsi keju cheddar KRAFT secara rutin juga bisa membantu memenuhi 30% kebutuhan kalsium harian, sumber vitamin D, dan protein yang merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Apalagi dalam kondisi puasa gini kan? Penting banget untuk jaga badan agar tetap sehat dan kuat berpuasa hingga nanti waktu idul fitri tiba.

Nggak hanya untuk orang dewasa seperti kita, keju cheddar KRAFT juga sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak. Gizinya yang lengkap akan membantu pertumbuhan mereka agar optimal.

Resep KRAFT Crolette

Sebagai referensi menu dengan kandungan nutrisi lengkap, aku akan memberikan resep KRAFT Crolette (Crown Omelette). Awalnya penasaran banget dengan menu ini karena mamiliki crown yang cantik. Jadi aku memutuskan untuk recook.

Setelah aku coba sendiri ternyata cocok dengan seleraku. Tentu saja menu ini aku kombinasikan dengan bahan pendamping lain, agar nutrisinya semakin lengkap.

resep omelet keju

Bahan Omelet

  • Telur 2 butir
  • KRAFT Cheddar Mini 30gr
  • Minyak goreng secukupnya

Tambahan bahan pendamping

  • Kentang rebus
  • Brokoli rebus
  • Wortel rebus
  • Saus sambal
  • Mayonaise

Cara membuat KRAFT Crolette

  1. Pecahkan telur ke dalam mangkuk, kemudian parut sebagian keju, kocok hingga tercampur rata.
  2. Panaskan teflon atau pan anti lengket, tuang minyak, dan masak terur hingga matang, lipat, lalu sisihkan.
  3. Parut sisa keju ke atas teflon kering, kemudian taruh telur omelet di atasnya, masak hingga 2 menit.
  4. Angkat dengan spatula sambil dibentuk crown hingga keju kaku.
  5. Sajikan dengan bahan pendamping sesuai selera.

Tips recook KRAFT Crolette anti gagal

  • Pastikan menggunakan keju asli KRAFT Cheddar, karena kandungannya yang tinggi protein dan kalsium membuat crown sempurna dan nggak mudah patah saat dipanaskan.
  • Gunakan KRAFT Cheddar Mini 30gr untuk takaran yang pas.

Penutup



Menurutku KRAFT Crolette adalah cara anti mainstream untuk menikmati terlur omelet yang sederhana jadi terkesan wah dan seru.

Mahkota kejunya memiliki tekstur renyah yang memberikan tekstur dan pengalaman baru di lidah. Jujur, baru kali ini aku makan keju tapi teksturnya renyah dipadu dengan lembutnya dan gurihnya omelet.

Menu ini cocok dimakan saat sahur maupun berbuka, nggak mengandung bahan aneh-aneh yang bikin perut nggak nyaman. Dan pastinya kaya akan gizi, apalagi jika dikombinasikan dengan bahan pendamping seperti yang sudah aku tulis di atas atau sesuai dengan selera kamu.

Buat kamu yang bosen makan itu-itu saja selama sahur dan berbuka, yuk recook resep KRAFT Crolette ini!

Dijamin kamu akan memiliki pengalaman baru saat makan omelet, membuatnya juga gampang banget!

Happy cooking!

 

 

 

Sumber referensi tulisan:

  • https://www.alodokter.com/puasa-bukan-alasan-turunnya-performa-logika-dan-stamina-anda
  • https://hellosehat.com/nutrisi/diet/menu-sahur-saat-diet-selama-puasa/
  • https://www.canva.com/
  • Lembar fakta KRAFT #KejuAsliCheck

Posting Komentar untuk "Resep KRAFT Crolette, Pilihan Menu Kaya Gizi di Bulan Ramadhan"