Langsung ke konten utama

Featured Post

Pecinta Pedas, Sini Merapat! Yuk Kenalan dengan Cabai Asal Kalimantan, Cabai Hiyung

Kamu pecinta pedas? Sama. Aku juga! Mayoritas orang Indonesia memang menyukai kuliner pedas, rasanya nggak afdol kalau makan nggak ada pedas-pedasnya. Berasa kurang mantap. Makanya setiap makan, terutama makanan utama, buatku sambal adalah hal yang nggak boleh ketinggalan. Nah, untuk membuat sambal yang mantap tentu bahan-bahan berkualitas sangat diperlukan. Salah satu jenis cabai unggul Indonesia adalah Cabai Hiyung . Selain pedas ternyata Cabai Hiyung memiliki berbagai keunggulan yang patut kita ketahui. Mengenal Cabai Hiyung Cabai Hiyung pertama kali dikembangkan oleh Subarjo, petani desa Hiyung pada tahun 1993. Jadi memang sudah sejak lama ya, varietas Cabai Hiyung ikut meramaikan pasar cabai di Indonesia. Dan ikut andil dalam membuat makanan kian terasa kelezatannya. Tumbuh Subur Saat Ditanam di Desa Hiyung, Tapin, Kalimantan Selatan Cabai Hiyung adalah salah satu cabai dengan kualitas terbaik ternyata tumbuh di Kalimantan. Cabai ini sudah ditanam di beberapa desa dan bisa tumbuh

Wali Nikah Ketika Bapak Tak Ada

“Apabila seorang hamba telah menikah, berarti dia telah menyempurnakan separo agamanya, maka hendaklah dia bertaqwa kepada Allah pada separo sisanya”
Hadits Riwayat Baihaqi

Ketika usia beranjak senja, dan umur pacaran sudah terlampau tua. Juga ketika sudah bosan dengan kesendirian, ingin sekali memiliki pendamping untuk menghapus sepi. Bersama memikul lara, dan tertawa bersama saat suka menghampiri.

Untuk itu, aku dan dia memutuskan untuk menikah. Melangkah ke jenjang yang diridhoi oleh-Nya. Setelah 8 tahun menjalani masa pacaran. Sebenarnya kami tak ingin pacaran selama itu. Tapi keadaan memaksa kami untuk begitu. Bersama, dengan sabar menunggu waktu untuk akhirnya kata ‘menikah’ mendapat restu dari kedua keluarga.

Baca juga: Jangan Buru-Buru, Lakukan Ini Dulu Sebelum Membeli Laptop Baru

Menikah bagi kami bukan perkara gampang. Apalagi dengan segala keterbatasan yang kami miliki. Dan lagi-lagi materi memang momok yang menakutkan. Hidup bermasyarakat bertolak belakang dengan kemampuan. Karena kami sama-sama berusaha sendiri. Tapi ingin memantaskan diri. Maafkan kami yang begitu ingin -paling tidak- memiliki kenangan sederhana yang ingin kami simpan untuk suatu saat dikenang bersama.

Selain itu, aku tidak memiliki figur seorang Bapak. Terakhir kali aku bertemu Bapak adalah saat SMP, atau sekitar 10 atau 11 tahun yang lalu. Tak ada lagi kabar maupun kontak. Hingga Bue meninggal pun, tak ada kabar dari seorang Bapak. Tapi tak apa, aku masih bisa hidup normal dan merasa beruntung. Setidaknya hidupku tidak kekurangan apa pun.

Tapi ketika kata menikah terucap. Saat keluarga dia datang ke rumah dengan membawa hari bahagia kami. Aku kaget sekaligus senang, tapi juga resah. Bagaimana nanti untuk wali nikah kami? Jika Bapak tak ada? Saudara lelaki pun juga tak ada. Kebetulan semua anak nenekku perempuan semua. Dan anak Bue juga semua perempuan.

Agar lebih jelas di bawah ini adalah urutan wali nikah dari pihak perempuan:

urutan wali nikah
sumber: http://pinogaluman-kua.blogspot.co.id/2012/11/wali-nikah.html

Dari urutan tersebut tidak ada laki-laki yang bisa menjadi wali nikah kami. Tapi sebelumnya aku juga sudah berusaha mencari orang yang memiliki sebutan Bapak dalam kehidupanku itu. Sudah dari kecil memang aku suka mencatat hal-hal penting. Termasuk alamat rumah Bapak yang di Jakarta.

Rumahnya masih yang dulu, keluarganya masih tinggal di situ. Tapi diantara mereka tak ada yang tahu, kini Bapak tinggal di mana. Entah karena tidak tahu, atau ditutup-tutupi. Aku berusaha khusnuzon, berpikir positif dan tak ingin berburuk sangka. Aku tahu, ketiga kata itu memiliki makna yang sama, hanya saja, aku ingin lebih meyakinkan dan menguatkan diri.

Baca juga: Masa Tua Bahagia dengan Home Lift Hemat Listrik

Karena alasan itulah aku mendaftar di KUA jauh-jauh hari. Untuk mengantisipasi jika ada masalah pada wali. Tapi alhamdulillah, dengan bantuan dari banyak orang yang menyayangi kami. Semua berjalan lancar. Pihak KUA memutuskan untuk menyerahkan masalah wali pada negara. Atau dengan kata lain Wali Hakim. Karena memang keberadaan Bapak tidak diketahui. Beda cerita jika Bapak meninggal. Bisa memakai adik atau kakak laki-laki Bapak, yang aku pun tak tahu, apakah Bapak memiliki saudara laki-laki atau tidak.

Lega. Karena semua berjalan lancar dan juga karena aku tak perlu bersinggungan dengan sosok asing bernama Bapak.

Terima kasih Pak Lurah, Mas Ipar, dan segala pihak yang telah membantu melancarkan pendaftaran pernikahan kami yang akan berlangsung 2 bulan lagi.

Salam sayang,

Ning!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengatasi Infeksi Jamur Mulut (Oral Trush) Pada Bayi 1 Tahun

Sebelum mulai, aku mau kasih tau dulu kalau tulisan ini panjang dan melelahkan. Karena emang sebandel itu oral thrush di mulut Rhe nggak mau hilang. Jadi sabar dan ikuti petualangan Ibu & Rhe VS Oral Thrush! Apa itu jamur mulut atau oral thrush atau biasa disebut juga candidiasis ? Jadi, di dalam mulut dan saluran pencernaan kita itu ada jamur yang bernama Candida Albicans, nah, jika pertumbuhan jamur itu terlalu banyak. Bisa menyebabkan infeksi. Biasanya menyerang bayi karena daya tahan tubuh bayi masih rentan. Kisah petualangan Ibu & Rhe VS Oral Thrush ! Awalnya di bibir bawah bagian dalam mulut Rhe cuma ada satu titik putih. Aku kira cuma sariawan biasa. Setelah 3 hari titik putih itu agak melebar jadi kayak sariawan pada umumnya. Tapi cuma satu. Belum menyebar ke area lain. Nah, curhatlah aku sama kakakku. Dia bilang anaknya kalau sariawan dikasih Nystatin, cepet sembuhnya. Kebetulan kakakku juga punya anak yang seumuran sama Rhe. Sebenernya Rhe juga santai aja sih, makan m

Pengalaman Mematikan Saraf Gigi (Perawatan Saluran Akar Gigi)

Wagelaseh! Sakit… Sakit… Sakit…. Sebagian wajah kebas… Gemetar… Kuping nyeri… Mata nyeri… Kepala nyeri… Dan berlangsung dalam beberapa jam! Jadi tadi pagi, aku bela-belain nitip Rhe ke Mba Win, tetanggaku (makasih banget buat bantuannya ya Mba 🤗), demi ke dokter gigi buat lanjutin perawatan akar gigiku. Dan di pertemuan tadi, akan dilakukan mematikan saraf gigi biar nggak sakit lagi saat nanti di tambal permanen. Dokternya bilang, “siap-siap ya, nanti bakalan sakit.” Aku ngangguk aja sambil mengepalkan tangan, soalnya kalau kena bornya itu… Aduhay! Sakitnya bikin aku berjengit dan pasti triak ‘ah’. Baca juga: Pengalaman Kuret (Kuretase) Jadi apakah itu perawatan saluran akar gigi? Yaitu ketika gigi berlubang dan udah kena saraf, ini nggak bisa asal tambal permanen. Jadi perawatan saluran akar adalah prosedur yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan di dalam gigi. Harus diatasi dulu masalahnya sampai bersih. Karena ditakutkan kalau masalah nggak diberesin dulu, nanti malah bisa bikin i

Review Sunscreen Emina Sun Battle SPF 30 PA+++

Assalamu’alaikum. Apa kabar teman-teman? Kali ini aku mau mereview sunscreen dari brand lokal yang harganya sangat affordable banget yaitu Sunscreen Emina SunBattle SPF 30 PA+++. Awalnya aku beli sunscreen ini cuma iseng karena promo di indomaret, jadi harganya makin bikin mupeng. Apalagi brand emina ini terkenal bagus dan banyak yang cocok terutama untuk kulit sensitif seperti kulitku, jadinya aku makin penasaran ingin mencoba. Kebetulan aku juga lagi cari sunscreen yang harganya terjangkau, soalnya sunscreen itu adalah skincare yang paling boros, karena penggunaannya memang disarankan 2 ruas jari, dan dianjurkan reapply juga setiap beberapa jam sekali, ini tergantung SPF pada sunscreen yang kita pakai. Biasanya sih, kalau aku selalu reapply setelah sholat jadi wajah dalam kondisi bersih setelah wudhu. Manfaat sunscreen emina Fungsi utama sunscreen yaitu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, yaitu UV A dan UV B, yang memiliki efek negatif pada kulit. Nah, SPF ini adalah