Belajar Blog Untuk Pemula Bareng Ani Berta Di ISB Course

Sebenarnya aku ngeblog sudah lama, dari tahun 2012. Tapi itu hanya sekadar nulis curhatan unfaedah, yang bakal malu banget kalau dibaca di masa sekarang. Haha … Waktu itu juga masih pakai domain gratisan dari blogspot.

Tapi beberapa bulan terakhir ini, aku memutuskan untuk serius ngeblog. Dengan nekat membeli domain, agar termotivasi terus produktif. Sayang banget kan, kalau sudah beli domain dan sewa hosting, tapi masih ogah-ogahan nulis?

Aku ingin bermanfaat untuk orang lain. Berangkat dari pengalaman yang nggak menemukan informasi yang dicari di internet. Aku jadi terinspirasi untuk menuliskan hal-hal yang aku tahu atau pengalaman pribadiku, yang semoga bermanfaat untuk orang lain yang sedang mencari informasi berkaitan.

Makanya, ketika Teh Ani Berta, founder komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB), mengadakan kelas untuk anggota ISB. Nggak ragu lagi aku langsung daftar. Karena memang aku masih baru banget di dunia Blogger. Masih banyak hal yang perlu aku pelajari dan terapkan.

Karena aku orangnya pelupa, sebagai pengingat kelas semalam, aku ingin menuliskan ilmu yang aku dapat dari Teh Ani Berta di blog ini.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat blog

Membuat blog itu mudah, tinggal bikin lalu menulislah. Tapi, ketika kamu terjun ke dalam dunia blogger profesional. Ada hal-hal yang harus kamu lakukan agar blog kamu optimal, yaitu:

Setting template sederhana

Saat membuat blog, pasti yang pertama kali di setting adalah template atau tema. Pilihlah template yang sederhana supaya loading cepat dan responsif.

Jangan sampai kamu memilih tampilan yang keren, banyak warna, dan unyu. Tapi saat blog kamu dibuka, loadingnya lama dan nggak responsif. Hal tersebut akan membuat pengunjung langsung menutup halaman bahkan sebelum blog kamu terbuka. Ini nggak bagus ya, karena akan meningkatkan nilai bounce rate pada blog kamu.

Pasang menu wajib

Menu yang wajib dipasang adalah halaman profil, kontak, dan label.

Halaman profil atau informasi tentang penulis blog, sangat penting untuk memudahkan brand atau klien mengetahui tentang siapa kamu. Hal ini juga bisa sebagai media personal branding untukmu. Jadi, silakan tuliskan achievement yang pernah kamu raih. Mulai dari sebelumnya pernah kerja sama dengan brand apa saja, juara lomba, tulisan pernah dimuat di media mana saja, bahkan prestasi di luar dunia blogging pun bisa kamu sematkan agar klien yang ingin bekerjasama betul-betul tahu tentang value kamu.

Nah, halaman about me ini juga menjadi tantangan tersendiri buatku. Karena aku belum memiliki prestasi apa pun di dunia tulis menulis, pun di luar itu. Jadi, untuk hal ini mungkin aku akan menyiasatinya dengan menceritakan apa yang sedang aku lakukan saat ini.

Jangan lupa juga pasang kontak, ya. Ketika blog kamu bagus dan menarik. Kemudian ada yang ingin bekerjasama dengan kamu, mereka nggak akan bingung lagi mau menghubungi kamu di mana.

Lalu yang terakhir adalah membuat Label atau Menu. Agar blog kamu rapi dan terstruktur. Analoginya seperti membuka lemari. Baju akan mudah dicari di tumpukan lipatan baju, bukan di area lipatan celana. Ya, seperti itulah fungsi label. Agar tulisan kamu lebih mudah dieksplorasi dan ditemukan pembaca.

Pasang Jetpack, Akismet, dan Logo Blog

Seandainya aku ikut kelas ini pas dulu awal-awal pindah ke WordPress, pasti nggak bakalan bingung lagi. Apa yang harus aku pasang untuk blogku.

Jetpack adalah salah satu plug in WordPress yang memiliki segudang fungsi. Dari menyediakan data statistik pengunjung blog, hingga tombol share artikel ke sosial media. Berbagai fitur jetpack bisa diaktifkan dan diatur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu.

Lalu, yang nggak kalah penting. Kamu perlu install plug in Akismet, agar blog kamu nggak mudah terkena komentar spam. Sebelumnya aku nggak paham soal ini, kemudian tiba-tiba di blogku banyak sekali komentar spam yang kebanyakan dari luar negeri. Dan itu terus berulang, lalu ada temanku, Antin, yang menyarankan untuk memasang plug in Akismet. daripadanya capek hapus satu persatu lebih baik instal Akismet. Dijamin nggak akan ada komen spam lagi. Tapi hati-hati ya, terkadang komen yang bukan spam, secara otomatis masuk spam juga semenjak aku instal Akismet.

Terakhir, jangan lupa memasang favicon atau logo blog, agar blog kita memiliki ciri khas, terkesan unik, dan untuk penguatan branding juga.

Daftarkan di Google Search Console

Ini penting sekali, ya. Agar blog kita bisa terindex di google dan mudah ditemukan di mesin pencari. Apalagi blog baru, artikel yang dipublish, biasanya nggak langsung terindex. Jadi kamu perlu analisa URL artikel yang sudah kamu publish di Google Search Console. Dengan cara:

  • Masuk ke Google Search Console

  • Klik menu Inspeksi URL, lalu paste link artikel yang ingin kamu cek.

Jika artikel belum ditemukan kamu bisa minta pengindeksan, dan kalau artikel kamu sudah terindex akan ada keterangan URL ada di Google, seperti gambar di bawah ini.

Pasang Google Analytics

Kalau aku boleh mengibaratkan, Google Analytics ini adalah data krusial dari sebuah blog. Kamu akan tahu, seperti apa blog kamu berkembang, ya dari data yang Analytics berikan.

Berapa banyak yang telah berkunjung ke blog kamu, berapa lama, dari mana saja, usia berapa, hingga tingkah laku mereka. Dari data ini, kamu akan tahu, bagian mana yang perlu kamu perbaiki.

Dari data ini juga, aku mulai mengerucutkan kategori tulisan. Yang awalnya menulis suka-suka, random, apa saja ditulis. Tapi melihat beberapa artikel yang paling banyak dikunjungi condong ke jenis tulisan tertentu, aku mulai banyak menulis kategori tersebut.

Yang pasti, tulisan yang paling banyak dicari adalah tulisan yang bermanfaat buat banyak orang dan nggak hanya melulu tentang kamu atau curhatan aja. Hehe

Langkah membuat artikel

Siapkan outline sebelum menulis

Pernah nggak ketika kamu menulis lalu stuck? Blank? Nggak tahu lagi harus menulis apa. Atau kadang awalnya mau nulis apa, eh, pas di tengah jalan tema yang dibahas keluar jalur. Haha … Aku sih pernah banget! Sering malah.

That’s why, kamu perlu membuat outline atau kerangka tulisan terlebih dahulu. Agar tulisan kamu optimal. Nggak bertele-tele, terstruktur, nggak keluar tema, dan menghindari writer’s block.

Badan artikel minimal 800 kata

Kalau dulu minimal 300 kata, sekarang ini sudah berubah. Setelah algoritma google diperbaharui, agar blog kamu terlihat bagus di mata google, kamu perlu menulis artikel minimal 800 kata. Jika lebih akan lebih baik lagi. Asal kalimat atau informasi yang diberikan tidak diulang-ulang.

Jika kamu terlalu banyak mengulang sebuah kata atau kata kunci, malah bisa berdampak buruk pada blog kamu. Atau istilah kerennya Keyword Stuffing.

Ada kan orang yang menulis banyak tapi bertele-tele, mengulang informasi dan nggak efisien hanya demi mencapai minimal kata yang ditargetkan. Jangan lalukan itu ya. Orang pasti juga bakal malas baca tulisan yang mengulang info yang sudah ditulis di atas misalnya, terus ditulis lagi di tengah artikel, lalu di tulis lagi di bawah artikel. Bisa-bisa akan mempengaruhi trafik dan bounce rate blog kamu.

Setiap paragraf maksimal 5-6 baris

Menulis di media digital berbeda dengan menulis di koran atau buku. Ketika orang membaca di layar, mata akan cepat lelah. Dan jika paragraf yang kamu tulis terlalu panjang dan padat, maka orang juga akan malas membaca sampai akhir.

Lebih baik, buatlah paragraf yang pendek. Maksimal 6 baris. Hitungan baris di sini melalui laptop atau PC, ya.

Fungsi sub judul / subheading

Dulu aku awam banget dengan istilah subheading atau biasa kita lihat dengan H1, H2, H3, dan seterusnya, saat menulis blog. Saat menulis sub judul, dulu cuma aku blok dan tebalkan saja hurufnya. Tapi ternyata cara itu nggak efisien ketika kamu menulis artikel di blog.

Subheading juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan hasil pencarian di google. Jadi jangan mau rugi, sudah capek-capek nulis harus dimaksimalkan dong, ya. Agar trafik blog naik juga.

  • Menarik perhatian pembaca
  • Memberikan kesempatan jeda
  • Memudahkan pencarian penting dalam artikel
  • Menyiasati paragraf yang terlalu panjang

Jujur, waktu Teh Ani menjelaskan materi ini. Aku kurang menyimak karena Rhe riweuh banget. Minta eek, haha

Tips untuk blogger pemula dari Teh Ani

  • Hindari typo
  • Hindari pemborosan kosa kata
  • Hindari pengulangan bahasan
  • Untuk memperkuat kepercayaan pembaca, hadirkan narasumber ahli untuk diwawancara
  • Hubungkan cerita dengan pengalaman pribadi
  • Cantumkan sumbernya jika memakai foto atau infografis milik orang lain
  • Baca lagi sebelum dipublish
  • Share artikel ke sosial media
  • Blog walking
  • Maintenance blog dengan isi konten berkala
  • Sedikitnya satu bulan ada 4 tulisan untuk dipost setiap minggu. Atau bisa lebih

Ada satu lagi pesan yang selalu Teh Ani ulang, yaitu menulis dengan storytelling. Nggak hanya bercerita, tapi juga mengajak pembaca ikut merasakan apa yang penulis rasakan.

Dengan mengikuti kelas ini, aku jadi banyak PR untuk memperbaiki blogku agar lebih optimal. Pelan-pelan aku akan memperbaikinya. Blog ini memang masih bayi banget, sih. Hehe

Baiklah, sampai di sini dulu ya. Dan terima kasih banyak untuk Teh Ani. Materinya sangat bermanfaat banget, terutama untuk aku yang blogger pemula. Walau saat kelas berlangsung Rhe ada saja yang diminta, dari minta bikin susu, pipis, minta makan, sampai mau pup. Haha … Tapi aku berusaha semaksimal mungkin untuk terus memperhatikan dan menyerap ilmu yang Teh Ani bagi.

Dan udah nggak sabar untuk ikutan kelas selanjutnya, besok malam. Semoga Rhe cooperative ya, dek.

Posting Komentar untuk "Belajar Blog Untuk Pemula Bareng Ani Berta Di ISB Course"