Jangan Buru-buru, Lakukan Ini Dulu Sebelum Membeli Laptop Baru
Sudah 2 tahun lamanya kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Banyak sekali perubahan yang terjadi akibat pandemi yang menyerang dunia.
Gerak manusia dibatasi, pemerintah memberlakukan aturan ketat agar seluruh warganya sebisa mungkin melakukan aktivitas dari rumah saja. Bahkan kampanye ini juga sempat bergaung di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan bahkan kanal berbagi video YouTube.
Kampanye di rumah saja atau Stay at Home, membuat sebagian besar orang berusaha dan terpaksa melakukan segala aktivitasnya dari rumah. Karena hal ini banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi, terutama dalam bidang teknologi.
Semua sektor industri berlomba-lomba mengembangkan sistem agar semua transaksi bisa dilakukan secara online. Anak sekolah juga melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), yang mengharuskan setiap anak memiliki gadget yang mampu menunjang aktivitas belajarnya.
Dari data yang Hootsuite sajikan di atas, pengguna internet di Indonesia per januari 2021 mengalami peningkatan sebanyak 27,2 juta, dan pengguna media sosial meningkat menjadi 170 juta. Sedangkan rata-rata setiap hari waktu penggunaan internet pun bertambah satu jam lebih lama yaitu menjadi 8 jam 25 menit. Wah, itu bukan angka yang sedikit ya. Jutaan orang saling berinteraksi di dunia maya.
Banyak orang yang merasa tertekan karena selalu di rumah dan jarang bersosialisasi. Karenanya hal ini memicu meningkatnya pengguna internet khususnya media sosial, sebagai wadah untuk berbagi dan berinteraksi tanpa batas ruang. Sehingga menciptakan peluang baru bagi sebagian orang.
Dan aku adalah salah satu orang yang memanfaatkan peluang tersebut untuk mencari cuan dengan menjadi blogger. Bisa dibilang aku adalah blogger hasil pandemi. Berawal dari suami dirumahkan sementara tanpa gaji, aku juga sudah resign dari kantor semenjak punya anak, sedangkan kami sama sekali nggak punya dana darurat, jadinya kalang-kabut gadai barang untuk bertahan hidup.
Sebenarnya saat itu yang paling kami pikirkan adalah Rhe yang baru berusia 1 tahun. Jadi ketika aku lolos Prakerja Gelombang 3, jatah uang pelatihannya aku habiskan untuk membeli kelas-kelas yang berhubungan dengan kepenulisan dan blogging.
Hingga kini sudah satu tahun lebih aku menggeluti dunia Blogger, masih terus belajar dengan mengikuti beberapa komunitas dan ikut webinar yang sering wara-wiri di instagram.
Sebenarnya, sebelum TLD tujuan utama menulis di blog adalah untuk self healing. Jadi kebanyakan curhatnya ketimbang artikel yang bermanfaat untuk orang lain. Tapi ketika keadaan semakin memburuk, aku memutuskan untuk menciptakan blog yang bisa dimonetasi.
Tentu hasilnya nggak instan, perjuangan untuk sampai di titik ini juga nggak mudah. Ada banyak waktu istirahat yang harus dikorbankan. Sebisa mungkin memupuk kesabaran ekstra karena aku menulis dengan laptop jadul yang super lemot. Untuk edit gambar atau infografis aku membuatnya dengan ponsel, karena laptop jadulku nggak mampu untuk mendesain infografis bahkan dengan bantuan Canva.
Jadi ketika blog mulai rutin menghasilkan cuan, aku mempertimbangkan untuk upgrade laptop. Agar lebih efisien, cepat, dan yang paling penting agar nggak stress berkutat dengan laptop yang lemot. Mengingat waktu menulisku sangat terbatas dengan mengutamakan tugas domestik ibu rumah tangga terlebih dahulu.
Jadi aku memutuskan untuk melakukan pencarian laptop yang rasanya seperti mencari soulmate. Nggak gampang ternyata, hingga butuh waktu lebih lama dari yang aku perkirakan.
Lakukan Ini Dulu Sebelum Membeli Laptop Baru
Dari pengalamanku saat mencari kesana-kemari laptop yang oke, sesuai kebutuhan, dan dengan harga terjangkau tapi berkualitas. Aku memiliki beberapa tips untuk kalian, yuk langsung saja simak tips berikut.
Pahami apa yang kamu butuhkan dan tentukan budget
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kebutuhan dan budget. Keinginan manusia itu memang nggak ada habisnya, ingin yang bagus, yang mewah, dan yang super cepat. Tapi terkadang realita memang nggak seindah ekspektasi.
Apa daya jika hanya memiliki budget minim tapi pengin laptop yang paling enggak sesuai dengan kebutuhan seperti aku?
Begitu pula sebaliknya buat apa jika laptop hanya digunakan untuk menunjang kegiatan sekolah daring, bekerja kantoran, atau seperti aku yang berprofesi sebagai blogger. Akan cukup dengan laptop harga 7 jutaan misalnya, untuk apa harus membeli yang harga 15 juta?
Jadi kamu harus betul-betul paham tentang kebutuhanmu. Sebaiknya kamu membuat catatan, akan kamu gunakan untuk apa laptop tersebut. Karena kebutuhan mengetik, desain, hingga untuk gaming tentunya berbeda juga spesifikasi yang diperlukan.
Kenali merk dan pahami spesifikasi
Setelah menentukan fungsi dari laptop yang akan kamu beli, selanjutnya kamu harus memahami spesifikasi terlebih dahulu. Sehingga akan muncul hasil spek laptop yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Maka pencarian akan lebih fokus dan nggak lapar mata, atau yang lebih fatal salah spesifikasi dan berakhir dengan penyesalan karena laptop yang kamu beli nggak sesuai dengan yang kamu harapkan. Jangan sampai ya.
Kemudian kenali merek laptop yang beredar di pasaran. Karena meningkatnya permintaan laptop dengan harga murah, banyak bermunculan merek laptop baru. Sebut saja Xiomi, Infinix, dan beberapa brand lain yang lebih kita kenal akan produk ponselnya juga turut meramaikan pasar personal computer dengan tawaran spek yang tinggi dan harga lebih terjangkau.
Kenali juga brand laptop yang sudah umum kita kenal seperti ASUS, HP, DELL, ACER, dan lainnya.
Jujur saja, aku awalnya pengin beli Xiomi Redmibook 15 karena tergiur dengan spesifikasi yang ditawarkan. Tapi dengan berbagai pertimbangan berikutnya, akhirnya nggak jadi beli. Hehe
Bandingkan beberapa tipe dan merek incaran
Setelah mengetahui spesifikasi yang kamu inginkan, sekarang saatnya kamu membandingkan spesifikasi yang mirip dengan merek lain. Biasanya setiap brand memberikan keunggulan masing-masing. Entah itu dari segi kualitas audio, tampilan grafis, desain, hingga bobotnya.
Sebagai contoh, untuk Xiomi Redmibook 15 memiliki spek memori yang lebih unggul yaitu 8GB. Sedangkan ACER Aspire 5 Slim hanya 4GB. Tapi Xiomi memiliki kekurangan yaitu layarnya yang masih menggunakan panel TN sehingga nggak terlalu bersahabat untuk mataku yang sensitif dan mudah Lelah.
Jadi aku memilih ACER walau belum Full HD tapi layarnya nggak gampang memantulkan cahaya jadi lebih nyaman di mata. Selain itu penggunaan laptopnya juga nggak terlalu berat, meskipun dengan RAM 4GB aku rasa sudah cukup.
Cari tahu service center terdekat dan berapa lama masa garansinya
Keberadaan Service Center yang bisa dijangkau adalah hal yang krusial. Karena kita nggak tahu apa yang akan terjadi dengan perangkat kita. Apalagi jika kamu tinggal di desa seperti aku.
Perhatikan juga berapa lama masa garansinya untuk memudahkan kamu claim jika terjadi masalah.
ACER Aspire 5 Slim
Berkat konten gadget yang berkualitas di carisinyal.com, sangat mempermudah perjalananku menemukan soulmate yang menunjang kegiatanku sebagai blogger.
Akhirnya pilihanku jatuh kepada Aspire 5 Slim A514 i3 sesuai dengan rekomendasi dari website Carisinyal. Selain spesifikasinya yang sesuai dengan kebutuhanku, desainnya yang tipis dan ringan menjadi kelebihan yang aku suka.
Tentang Carisinyal.com
Pasti kamu penasaran ya, bagaimana kok Carisinyal bisa membantuku menemukan laptop yang pas dan sesuai dengan kebutuhanku?
Jadi Carisinyal adalah media online yang diluncurkan di Bandung pada September 2013, fokusnya membahas tentang beragam teknologi. Seperti tentang smartphone, laptop, game, aplikasi, tips & trik seputar teknologi, dan berbagai macam info tentang teknologi lainnya yang kini tergabung dalam Bacaterus Digital Media.
Banyak sekali info terupdate mengenai gadget dan teknologi lainnya yang akan membantu menemukan gadget dambaan kamu. Dengan bahasa yang simpel dan nggak bertele-tele juga informatif, akan memudahkan kamu ketika memang sedang membutuhkan informasi atau hanya sekadar ingin update info gadget terbaru.
Dan yang paling aku suka, ketika memberikan rekomendasi gadget Carisinyal akan memberikan link dimana perangkat tersebut bisa dibeli. Dengan sekali klik kita akan tahu update harganya melalui link marketplace yang dicantumkan.
Nah, sekarang sudah nggak bingung lagi kan kalau mau beli laptop baru?
Salam,
Ning!
Sumber referensi tulisan:
- https://carisinyal.com/
- https://carisinyal.com/category/tips-tricks/
- https://carisinyal.com/tag/review/
- https://carisinyal.com/category/laptop/
- https://carisinyal.com/laptop-7-jutaan-terbaik/
- https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/
Posting Komentar untuk "Jangan Buru-buru, Lakukan Ini Dulu Sebelum Membeli Laptop Baru"
Posting Komentar