Langsung ke konten utama

Featured Post

Pecinta Pedas, Sini Merapat! Yuk Kenalan dengan Cabai Asal Kalimantan, Cabai Hiyung

Kamu pecinta pedas? Sama. Aku juga! Mayoritas orang Indonesia memang menyukai kuliner pedas, rasanya nggak afdol kalau makan nggak ada pedas-pedasnya. Berasa kurang mantap. Makanya setiap makan, terutama makanan utama, buatku sambal adalah hal yang nggak boleh ketinggalan. Nah, untuk membuat sambal yang mantap tentu bahan-bahan berkualitas sangat diperlukan. Salah satu jenis cabai unggul Indonesia adalah Cabai Hiyung . Selain pedas ternyata Cabai Hiyung memiliki berbagai keunggulan yang patut kita ketahui. Mengenal Cabai Hiyung Cabai Hiyung pertama kali dikembangkan oleh Subarjo, petani desa Hiyung pada tahun 1993. Jadi memang sudah sejak lama ya, varietas Cabai Hiyung ikut meramaikan pasar cabai di Indonesia. Dan ikut andil dalam membuat makanan kian terasa kelezatannya. Tumbuh Subur Saat Ditanam di Desa Hiyung, Tapin, Kalimantan Selatan Cabai Hiyung adalah salah satu cabai dengan kualitas terbaik ternyata tumbuh di Kalimantan. Cabai ini sudah ditanam di beberapa desa dan bisa tumbuh

[Book Review] Progresnya Berapa Persen? Karya Soraya Nasution

 Buku pertama di tahun 2023, yeay!

Untuk membangkitkan mood membaca yang amburadul gara-gara target membaca tahun lalu meleset jauh, huhu... Aku memilih novel Progresnya Berapa Persen? Karya Soraya Nasution sebagai pembuka tahun ini. 

Pertama karena genre bukunya aku banget!

Kedua, cerita drama kantoran selalu menarik untuk dinikmati. Apalagi aku juga sudah 4 tahun nih nggak ngantor, lumayanlah untuk mengobati kerinduan akan kerja kantoran, hehe

Blurb Progresnya Berapa Persen?

Novel Soraya Nasution
Sumber gambar: Goodreads

Sudah setahun April mengabdi di sebuah kantor konsultan yang bergerak di bidang konstruksi. Nyaman, minim persaingan, dan fleksibel. Suasana yang sulit dijumpai di lingkungan kerja kebanyakan. Namun, selalu ada harga yang harus dibayar. Seperti bobot pekerjaan yang bikin puyeng, deadline yang suka tiba-tiba, delegasi tugas tanpa instruksi detail, dan puluhan tender yang diikuti dalam waktu berdekatan.

Seakan semuanya belum cukup, rasanya kepalanya mau pecah saat sebuah pertanyaan muncul ketika dia sedang mengerjakan tugas lain yang juga mendesak. Seringnya, pertanyaan itu meluncur dari seorang manajer teknik bernama Dewangga Bayuzena, laki-laki yang entah kenapa selalu bikin jantung para staf ketar-ketir dengan satu pertanyaan kebanggaannya ini;

"Progresnya berapa persen?”

Review Progresnya Berapa Persen? Karya Soraya Nasution

Meski dengan pekerjaan yang bejibun, sering lembur, suka disuruh Pak Dewangga (Pakde) untuk mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya bukan jatahnya, tapi April suka bekerja di kantor konsultan ini karena memiliki teman-teman yang seru. Suasana kantor yang asyik dan nggak ada tuh yang namanya sikut-sikutan atau saling menjatuhkan.

Ada Naufal si arsitek muda yang jenius namun narsisnya nggak ketulungan, Sheila yang cantik suka blushing tapi sayang sudah punya pacar yang tajir, Clinton yang suka berantem dengan Naufal dan memiliki pacar cantik banget tapi nggak pernah sekali pun diajak ketemu teman-temannya, sampai mereka mengira kalau pacar Clinton adalah fiktif. Adrinta, si husband material banget, bijak, baik hati, tapi sayang sudah punya anak istri. Dan Kenzo si anak baru yang masih banyak belajar dan perlu bimbingan dari para seniornya.

Mereka semua menamai diri dengan Hebringers Kantor. Mereka itu rame banget! Saling membully, dan tentu saja juga menggosipkan atasan yaitu Pak Dewangga yang sering mereka panggil Pakde si Manajer Teknik.

Sepanjang buku aku ketawa terus dengan tingkah mereka yang lucu dan realistis banget ala anak kantoran, haha
“Progres pekerjaan di proyek berbanding lurus dengan progres pekerjaan kamu di kantor. Kalau ditanya progresnya kamu nggak tahu, berarti kamu nggak kerja. Kalau progresnya nggak sesuai, berarti ada volume yang kamu salah masukkan atau lupa atau belum kamu masukkan. Kinerja semua orang kantor harus diukur dengan progress. Mengerti?” - Dewangga

Pakde sering sekali bertanya tentang progress pekerjaan pada semua staffnya, dan ketika dialog di atas muncul aku beneran jadi keinget bosku di kantor dulu. Soalnya juga suka nanya progressnya sudah sampai mana? Berapa Persen? Apalagi setiap hari senin pasti meeting untuk membahas progress project yang sedang berjalan. Makanya aku ngerasa relate pas baca kisah April. Wkwkwkw

Setelah baca novel ini aku juga jadi tahu banyak istilah konsultan konstruksi yang sebelumnya aku nggak tahu. Meski aku termasuk orang awam, tapi pas baca masih bisa dimengerti kok.

"Kamu itu sekali-kali coba belajar untuk nggak perlu mikirin apa yang orang lain pikir tentang kamu. Karena mereka belum tentu berpikir kayak apa yang kamu pikirin. Nambah-nambah beban pikiran kamu aja." - Dewangga

Selain kehebohan Hebringers Kantor yang bikin betah baca, kisah percintaan April - Pakde juga nggak kalah bikin baper. Apalagi jarak usia Pakde dan April yang 10 tahun menjadi hal menarik yang bikin gemes!

Dan yang bikin aku suka si Pakde tuh nggak too much. Karakternya konsisten, kalem, dan sebagai orang yang memang lebih dewasa dia nggak dominan. Jadi rasanya lebih realistis, walau menjelang akhir bikin gregetan karena lama banget merespon usaha April. Nggak mau nerusin ya, takut spoiler, haha

Pokoknya kalau kamu suka baca Resign, Secangkir Kopi dan Pencakar Langit, atau genre metropop, chicklit, kayaknya bakal suka juga baca buku ini. Asli seru banget!

Baca juga: [Book Review] Mantan Rasa Gebetan Karya Titi Sanaria

Detail Buku

Judul Buku: Progresnya Berapa Persen?
Penulis: Soraya Nasution
Penyunting: Dion Rahman
Desain Sampul: @garisinau
Penerbit: PT Elek Media Komputindo

Komentar

  1. Udah lama ga baca buku fiksi gini, eh sebentar lagi buku fiksi ku yang PO karya tere liye mau dateng deng. Jadi pengen review juga nihh. Semangat membaca Mbak Ning

    BalasHapus
  2. Aakkk kliatan baguuuss bgt nih
    Enteng bacanya, tapi ttp asyik ya kan.
    Kapan2 mau baca juga ahhh

    BalasHapus
  3. Baguuss bgt ini.
    Bs Mnenjadi friendly reminder utk kita semua.
    Mau bgt baca euy

    BalasHapus
  4. Saya lagi reading slump, nih. Rasanya malas baca buku. Sepertinya novel ringan ini bisa dicoba baca ya siapa tahu cocok dan bikin semangat baca lagi. Nanti coba cari di iPusnas. Terima kasih rekomendasinya, Mbak Ning.

    BalasHapus
  5. Sepertinya seru bukunya, dan membuat saya ingat kalau sudah lama sekali ngak baca buku secara langsung, sekarang kebanyakan baca buku versi digital soalnya keberadaan toko buku sudah mulai berkurang dan hanya ada di mal-mal. Terima kasih mbak atas referensi bukunya, next mau berkunjung ke toko buku offline ah...

    BalasHapus
  6. Aku suka genre seperti ini, ringan dan menghibur, apalagi ada insight baru soal konstruksi misalnya seperti dikisahkan di buku Progresnya Berapa Persen ini...wah beneran menyenangkan dibacanya

    BalasHapus
  7. Wah, nampak seru nih. Terbitan Gramedia ya Mba? Bisa beli onlinekah?

    BalasHapus
  8. Kalau lagi malas membaca dan malas menulis memang butuh kegiatan ya. Membaca novel ringan bisa mengembalikan mood dan menambah pengetahuan baru.

    BalasHapus
  9. Wah judul bukunya nyeremin ya. Hehe ketahuan ya, kalau kerjanya masih gitu-gitu aja. Kalau ditanya progres celingukan. Btw ini buku bikin penasaran aja, kayaknya memang perlu denger banyak petuahnya Pakde Dewangga ini.

    BalasHapus
  10. Langsung mau cari bukunyaaaa 😁😁😁😄. Aku kadang kangen sih mba Ama suasana kantor, Ama target2, tapi cuma sebatas kangen. Udh ga kepengen juga disuruh kerja kantoran lagi 🤣. Stress nya ga sebanding😁

    Menarik nih bukunya. Aku termasuk sebel kalo tiap saat ditanya progress Ama bos, padahal belum due date. tunggu aja Napa sih, ga sabaran amat 😂

    BalasHapus
  11. aku sudah baca buku ini, mbak di gramdig. memang seru nih ini novelnya apalagi juga latarnya teknik sipil jadi berasa nostalgia sama pekerjaanku dulu. meski ya endingnya sudah terbaca tapi tetap seru sih ini dibaca

    BalasHapus
  12. OMG, aku suka sih baca novel genre beginian, sekarang berasa lebih dewasa aja alurnya dibanding nover-novel teenlit atau mngkin memang sudah umurnya kali ya hahah

    BalasHapus
  13. Kalau baca judulnya jadi terngiang-ngiang WA dari dosen pembimbing yanh dulu selalu rajin menanyakan progress skripsi wkwk. Sepertinya bacannya ringan ya ada di ipusnas juga

    BalasHapus
  14. Jadi kangen baca cerita2 kek gini loh aku hahaha terakhir baca fairish itu wkwkw asli gemess bangett jadi penasaran pengen baca ini juga

    BalasHapus
  15. baca genre metropop kayak gini emang menyegarkan yaa.. aku suka.. pas baca resign juga ketawa-tawa terus... jadi pengen baca yg ini juga 😍

    BalasHapus
  16. Seru baca buku seperti ini, menghibur banget dan bisa membangkitkan mood baca kalau lagi mager

    BalasHapus
  17. Buku fiksi yang beda banget genrenya dengan biasa saya baca. Tapi kelihatannya seru nih mengingatkan masa kerja kantoran yang dikejar deadline dan progress

    BalasHapus
  18. Di saat dahaga dengan buku-buku non-fiksi, terus bertemu dengan Progresnya Berapa Persen?, jadi serasa terjawab semua masalah yang sedang dihadapi ya.. Manusia selalu dituntut untuk struggling dengan pilihannya dan menemukan kebahagiaan dengan pilihan tersebut.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengatasi Infeksi Jamur Mulut (Oral Trush) Pada Bayi 1 Tahun

Sebelum mulai, aku mau kasih tau dulu kalau tulisan ini panjang dan melelahkan. Karena emang sebandel itu oral thrush di mulut Rhe nggak mau hilang. Jadi sabar dan ikuti petualangan Ibu & Rhe VS Oral Thrush! Apa itu jamur mulut atau oral thrush atau biasa disebut juga candidiasis ? Jadi, di dalam mulut dan saluran pencernaan kita itu ada jamur yang bernama Candida Albicans, nah, jika pertumbuhan jamur itu terlalu banyak. Bisa menyebabkan infeksi. Biasanya menyerang bayi karena daya tahan tubuh bayi masih rentan. Kisah petualangan Ibu & Rhe VS Oral Thrush ! Awalnya di bibir bawah bagian dalam mulut Rhe cuma ada satu titik putih. Aku kira cuma sariawan biasa. Setelah 3 hari titik putih itu agak melebar jadi kayak sariawan pada umumnya. Tapi cuma satu. Belum menyebar ke area lain. Nah, curhatlah aku sama kakakku. Dia bilang anaknya kalau sariawan dikasih Nystatin, cepet sembuhnya. Kebetulan kakakku juga punya anak yang seumuran sama Rhe. Sebenernya Rhe juga santai aja sih, makan m

Pengalaman Mematikan Saraf Gigi (Perawatan Saluran Akar Gigi)

Wagelaseh! Sakit… Sakit… Sakit…. Sebagian wajah kebas… Gemetar… Kuping nyeri… Mata nyeri… Kepala nyeri… Dan berlangsung dalam beberapa jam! Jadi tadi pagi, aku bela-belain nitip Rhe ke Mba Win, tetanggaku (makasih banget buat bantuannya ya Mba 🤗), demi ke dokter gigi buat lanjutin perawatan akar gigiku. Dan di pertemuan tadi, akan dilakukan mematikan saraf gigi biar nggak sakit lagi saat nanti di tambal permanen. Dokternya bilang, “siap-siap ya, nanti bakalan sakit.” Aku ngangguk aja sambil mengepalkan tangan, soalnya kalau kena bornya itu… Aduhay! Sakitnya bikin aku berjengit dan pasti triak ‘ah’. Baca juga: Pengalaman Kuret (Kuretase) Jadi apakah itu perawatan saluran akar gigi? Yaitu ketika gigi berlubang dan udah kena saraf, ini nggak bisa asal tambal permanen. Jadi perawatan saluran akar adalah prosedur yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan di dalam gigi. Harus diatasi dulu masalahnya sampai bersih. Karena ditakutkan kalau masalah nggak diberesin dulu, nanti malah bisa bikin i

Review Sunscreen Emina Sun Battle SPF 30 PA+++

Assalamu’alaikum. Apa kabar teman-teman? Kali ini aku mau mereview sunscreen dari brand lokal yang harganya sangat affordable banget yaitu Sunscreen Emina SunBattle SPF 30 PA+++. Awalnya aku beli sunscreen ini cuma iseng karena promo di indomaret, jadi harganya makin bikin mupeng. Apalagi brand emina ini terkenal bagus dan banyak yang cocok terutama untuk kulit sensitif seperti kulitku, jadinya aku makin penasaran ingin mencoba. Kebetulan aku juga lagi cari sunscreen yang harganya terjangkau, soalnya sunscreen itu adalah skincare yang paling boros, karena penggunaannya memang disarankan 2 ruas jari, dan dianjurkan reapply juga setiap beberapa jam sekali, ini tergantung SPF pada sunscreen yang kita pakai. Biasanya sih, kalau aku selalu reapply setelah sholat jadi wajah dalam kondisi bersih setelah wudhu. Manfaat sunscreen emina Fungsi utama sunscreen yaitu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, yaitu UV A dan UV B, yang memiliki efek negatif pada kulit. Nah, SPF ini adalah