Stimulasi Tumbuh Kembang Si Kecil dengan Masak Seru Bareng Ibu

Hampir setiap pagi Rhe membantuku di dapur, walau memang lebih banyak ngerecokinnya sih daripada membantu, hehe


menstimulasi anak

Tapi aku lebih suka begitu daripada dia terus-terusan main gadget. Nggak apa deh jadi sedikit repot, berantakan sana-sini, waktu memasak juga lebih lama, tapi aku sudah cukup bahagia Rhe mendapatkan banyak manfaat dengan memasak seru bareng aku.


Manfaat Memasak Bareng Anak



Ada banyak sekali manfaat yang akan si kecil dapatkan ketika kita mengajaknya memasak bersama, diantaranya:


Menstimulasi indra anak


Di dapur pastinya ada banyak bahan masakan yang memiliki banyak tekstur, dalam proses memasak akan menyentuh berbagai bumbu seperti kemiri, ketumbar, bawang-bawangan, hingga berbagai macam tepung. Inilah kesempatan anak untuk merasakan berbagai macam tekstur dan memasukkannya ke dalam memorinya.


Selain itu anak juga bisa mengasah indra perasanya dengan mencoba berbagai makanan yang sedang dimasak, juga indra pendengar dengan berbagai suara saat memasak.


Meningkatkan kepercayaan diri


Ada saat di mana Rhe meminta untuk mengaduk telur yang akan aku dadar, dan aku membiarkannya. Aku hanya akan memberikan instruksi misalnya kurang kenceng ngaduknya, atau kurang lama agar semua bahan tercampur merata sehingga nanti menghasilkan rasa yang enak.


Setelahnya biasanya aku akan mengapresiasi sambil merasakan telur yang barusan kami masak bareng. 


"Wah, telur bikinan kamu enak dek, ini karena kamu mau susah payah bantu ibu."


Dengan kalimat sederhana itu saja, Rhe akan tersenyum bahagia, dan otomatis makannya juga lebih lahap. Karena dia bangga makan hasil masakannya sendiri.


Media mengajari anak berhitung dan kesabaran


Inilah kesempatan menyenangkan untuk anak dalam belajar berhitung, berapa banyak bahan yang digunakan, hingga berapa lama waktu yang diperlukan untuk memasak.


Anak-anak memang cenderung nggak sabaran, ketika semua proses memasak sudah selesai dan tinggal tunggu matang, di sinilah kesabaran anak diuji.


Biasanya Rhe akan selalu bertanya, "udah mateng belum?" Berkali-kali. Terutama saat bikin kue, pada kesempatan ini aku mengenalkan timer. Selain mengenalkan waktu, anak juga dituntut untuk lebih bersabar menunggu.


Mempererat bonding dengan orangtua


Waktu yang dihabiskan untuk memasak bersama adalah waktu di mana orangtua-anak bisa lebih dekat. Saat memasak terkadang aku dan Rhe membicarakan banyak hal, nggak melulu soal masakan tetapi terkadang obrolan tak terduga juga terjadi.


Adakalanya Rhe bercerita tentang temannya, "buk, kasihan lho Juna tadi digebuk sama abangnya. Jahat banget ya abangnya." 


Melalui obrolan ini aku akan lebih mengenal Rhe, juga memberikan masukkan dan pengertian jika perilaku tersebut nggak boleh ditiru.


Karena aku ingin sampai saat ia dewasa nanti, Rhe bisa dengan nyaman dan dengan bebas bererita tentang dirinya juga tentang apa saja denganku tanpa takut, malu, dan nggak perlu untuk menyembunyikan sesuatu dariku.


Melalui kegiatan ini, aku ingin membangun bonding yang erat dan kepercayaan yang kuat antara aku dan Rhe. Karena nggak hanya sebagai ibu, aku juga ingin Rhe menganggapku sebagai sahabatnya.


Tips memulai kegiatan memasak bersama anak


Memasak bareng anak tentu perlu persiapan yang matang. Apalagi di dapur banyak hal yang jika nggak hati-hati bisa membahayakan anak.


Jadi sebelum memasak bareng Rhe, aku akan melakukan hal ini dulu, agar anak bisa memasak dengan nyaman dan minim cidera.

  • Pastikan kondisi dapur bersih dan nggak licin
  • Bersihkan semua peralatan yang akan digunakan untuk memasak
  • Jauhkan benda tajam dari jangkauan anak
  • Awasi selalu kegiatan anak 
  • Jika kompor lebih tinggi, siapkan kursi yang kokoh untuk pijakan anak
  • Jika memungkinkan gunakan peralatan anti pecah seperti bahan melamin atau plastik food grade
  • Dampingi anak selalu dalam setiap prosesnya


Makan Bareng Anak


quality time bareng anak

Salah satu kegiatan yang aku dan Rhe suka setelah memasak adalah makan bareng. Dengan cara ini Rhe juga jarang sekali mengalami gangguan makan seperti susah makan atau GTM (Gerakan Tutup Mulut).


Saat makan kita juga sering ngobrol ringan sehingga akan menstimulasi kemampuan berkomunikasinya.


Kebahagiaan ibu dan anak adalah ketika obrolan hangat terjadi di meja makan dengan makanan enak kesukaan hasil masakan sendiri. Semoga rutinitas ini bisa terus bertahan hingga kelak. Menjadi momen di mana anak dan ibu mencurahkan isi hatinya dengan nyaman.


Pengalaman Masak dengan Kompor Rinnai dan Rice Cooker Miyako


miyako x rinnai

Sudah 5 tahun ini aku rutin masak sendiri, selain lebih higienis, juga lebih hemat. Uang lebihnya bisa ditabung untuk biaya pendidikan anak kelak, hehe


Memang setelah menjadi ibu, hobi shopping dan foya-foya aku babat habis, terutama setelah ada anak. Sekarang apa-apa anak, ibunya nomor sekian, haha


Untuk memilih peralatan masak pun aku juga harus teliti, nggak sembarangan, harga terjangkau tapi kualitas terbaik. Karenanya aku memilih Kompor Rinnai untuk menemani petualanganku dengan Rhe di dapur, juga Rice Cooker Miyako untuk menanak nasi yang enak dan penuh cinta.


Dimulai dari Rinnai bisa menjadi teman wajib Anda untuk memasak di dapur rumah, menyajikan masakan spesial untuk keluarga, seperti aku yang memulai karir Chef Keluarga ini dengan Miyako x Rinnai.


Menjadi Chef keluarga tentu bukan perkara mudah, selain menciptakan rasa yang memikat agar suami betah di rumah, anak makan dengan lahap, tetapi aku juga harus memperhatikan gizinya. Karena apa yang dimakan akan menentukan kesehatan keluarga kita di masa depan.


Apalagi bagi anak-anak, makan bukan hanya sekedar makan. Dengan gizi lengkap tentu pertumbuhannya akan lebih optimal.


5 tahun bersama Miyako x Rinnai


Sebenarnya lebih dari 5 tahun aku bersama Miyako x Rinnai, karena almarhum Ibuku dulu juga pakai kedua merek tersebut. Karenanya setelah menikah tanpa ragu aku membeli perabotan dapur dengan merek yang sama.


Apalagi dulu ibuku bergelut dibidang kuliner dengan menjual berbagai macam makanan, melihat Miyako dan Rinnai tahan banting, dipakai setiap hari membuat dagangan membuatku semakin yakin dengan kualitasnya.


Alhamdulillah, selama 5 tahun pemakaian nggak ada kendala yang berarti, tentu hal ini juga harus dibarengi dengan perawatan ya. Seperti mengelap bersih kompor setelah dipakai dan secara berkala mencuci tatakannya agar nggak mudah keropos karena terkena minyak dan air saat memasak.


Sedangkan untuk perawatan Rice Cooker Miyako juga cukup mudah, yaitu dengan lap bersih saja dengan kain lembab. Dan saat mencuci tempat penanak nasinya jangan memakai kawat atau benda keras lainnya agar lapisan anti lengketnya nggak terkelupas.


Kompetisi foto “Masak Seru Bareng Ibu” Miyako x Rinnai


Untuk menyambut Hari Ibu, Natal, dan Tahun Baru, Miyako x Rinnai mengadakan kompetisi foto di media sosial Instagram, dengan tema “Masak Seru Bareng Ibu”. Jadi untuk para ibu, bisa banget nih mengabadikan momen serunya bareng si kecil selama di dapur.


Kompetisi ini berlangsung dari tanggal 1 – 30 Desember 2022, jadi tunggu apa lagi? Masih banyak nih waktunya. Siapa tahu kolaborasi ibu dan si kecil bisa menginspirasi ibu lain untuk memanfaatkan dapur sebagai media stimulasi anak yang efektif.


Selain itu Miyako x Rinnai juga akan mengadakan LIVE Cooking Demo pada tanggal 23 Desember 2022 di laman instagram Rinnai (@rinnai_indonesia) pukul  09.00 - 10.00 WIB, dan di Instagram Miyako (@miyako_indonesia) pada pukul 14.00-15.00 WIB. Ada berbagai hadiah menarik yang akan dibagikan selama live berlangsung, lho. Jadi jangan sampai ketinggalan ya!


Dan puncaknya, pemenang kometisi “Masak Seru Bareng Ibu” akan berkesempatan masak bareng Chef Norman Ismail secara langsung di studio Miyako x Rinnai, juga hadiah produk Rinnai dan Miyako serta merchandise lainnya dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Info lebih lengkapnya bisa dibaca di sini ya moms https://bit.ly/Miyakoxrinnai1.


Dan untuk pemenangnya nanti akan diumumkan di media sosial resmi Miyako x Rinnai.

1 komentar untuk "Stimulasi Tumbuh Kembang Si Kecil dengan Masak Seru Bareng Ibu"

Comment Author Avatar
Dulu mamaku juga sering ngajakin anaknya masak, sekalian belajar katanya. Walo cuma bisa masak yg basic doang, minimal bisa ceplok telur dan Nanak nasi 😄. Jadi ga ada cerita kelaperan.

Dan memang bagus buat bonding dan ngajak anak ngobrol ya mba. jadi mereka ga merasa segan dengan kita. Terkadang anak2 jadi ragu mau ngobrol dengan ortunya, Krn merasa si ortu juga cuek dan ga perhatian.

Eh aku juga pake rinnai sejak awal nikah. Aweeet banget ini kompor gas 😄👍. Rice cooker Miyako nya sih yg aku blm pernah cobain